Sabtu, 03 Desember 2011

Review: Pioneer HTZ–101 DVD Home Theater System


Overview:
Sewaktu jalan-jalan di Best Denki Mall Kelapa Gading saya dibuat penasaran sama produk home theater yang sedang didisplay yang sedang memutar film Pearl Harbor, suara tembakan senapan mesin sama pesawat bisa berputar dari kanan ke kiri dengan suara ledakan yang menggelegar, tidak menusuk telinga, sangat riil. Begitu ditanya, ternyata produk tersebut adalah Pioneer HTZ -101. Produk ini adalah home theater system termurah yang dikeluarkan oleh pabrikan Pioneer. Saya kira semua home theater system bisa mengeluarkan suara yang setara, namun ketika DVD Pearl Harbor tersebut saya minta diputarkan ke home theater system lain dengan harga yang lebih murah seperti Panasonic SC-XH150 dan Samsung HT-D550, ternyata suaranya jauuuh banget bedanya, suaranya tidak bisa sedramatis HTZ-101. Harga memang tidak menipu, dengan harga yang sama, merek lain sudah bisa dapet pemutar Blu-Ray. Untuk merek Pioneer, home theater system pemutar Blu-Ray Disc harganya dua kali lipat HTZ-101 ini. Karena saya mementingkan kualitas suara daripada memaksakan beli Blu-Ray player dengan suara pas-pasan, saya tidak berpikir panjang untuk ambil HTZ-101.

Pengalaman saya dengan HTZ-101, playernya rada manja, sering kali tidak mau membaca DVD bajakan dimana player lain bisa membaca, namun sempurna saat memutar DVD original. Beberapa DVD original yang telah saya coba dengan HTZ-101 antara lain The Expandables, Diary of a Wimpy Kid, dan Disney’s “Up!”. Semua film suaranya bisa keluar mantap, gambarpun sangat bening saat disandingkan dengan Panasonic Vierra S1 LCD menggunakan kabel HDMI. Beberapa DVD bajakan yang berhasil saya coba dengan suara dan gambar yang memuaskan antara lain Transformers, Transformers 2, dan 2012. Namun favorit saya untuk diputar dengan HTZ-101 adalah DVD original Hit Man dan Hit Man Returns-nya David Foster and Friends, suara yang dihasilkan bener-bener serasa nonton konser live.

Sayangnya HTZ-101 suaranya kurang memuaskan untuk memutar CD musik, yang original sekalipun. Menurut saya wajar karena HTZ-101 lebih diperuntukkan untuk memutar sound format DTS 5.1 dan mengutamakan fitur surround.

Pros:
- Kualitas suara saat memutar DVD dengan sound format DTS 5.1
- Tidak harus menempatkan speaker-speaker mengelilingi ruangan untuk mendapatkan efek surround, semua speaker ditempatkan didepanpun efek surround sudah sangat bisa dirasakan
- Bentuk player dan speaker sederhana, cocok disandingkan dengan LCD/LED TV merek apa aja
- Fitur HDMI dapat menyalurkan gambar HD dengan bening sempurna ke TV dengan fitur HDMI
- Ada colokan USBnya (walaupun suaranya ga bisa bagus)
- Ada mic inputnya kalo pengen karaoke

Cons:
- Belum bisa memutar Blu-Ray disc
- Tidak ada iPod dock
- Suara kurang memuaskan ketika mendengarkan lagu-lagu dari CD, meski original
- Tidak bisa memainkan lagu-lagu melalui USB dengan suara yang baik meski dengan bit-rate tinggi

Tips: Membersihkan Ruang Mesin

Banyak orang yang lupa memperhatikan kondisi ruang mesin mobil mereka. Hal ini sangat disayangkan karena mesin adalah jantung dari mobil kita yang perlu diperhatikan kebersihannya. Kebersihan ruang mesin dapat mempengaruhi keawetan komponen-komponen di dalamnya. Adanya sisa oli di ruang mesin walau sedikit bisa membuat debu menempel yang kalau dibiarkan terlalu lama bisa merusak komponen seperti kabel-kabel, karet-karet, dan sil-sil. Debu yang terlalu banyak menempel juga membuat filter udara tidak awet karena debu selalu tersedot kedalamnya.

Dalam blog kali ini saya akan memberikan sedikit tips mengenai cara membersihkan ruang mesin.

Kalau kondisi ruang mesin udah bener-bener parah dengan oli bercampur debu mau tidak mau kita harus membersihkan dengan metode ‘basah’, dengan kata lain menyemprot ruang mesin dengan air. Sebelum memulai, komponen vital yang rawan terhadap air harus ditutup, seperti ECU, koil, sekitar busi, dan terminal aki. Pastikan pula mesin dalam keadaan dingin, jangan menyemprot mesin dengan air jika mesin panas. Jika sudah, kita sempot dengan air, lebih baik menggunakan yang bertekanan tinggi. Setelah disemprot air, kita bersihkan menggunakan sampo mobil. Saya tidak menyarankan menggunakan sabun cuci/sabun colek karena kandungan deterjennya tidak ramah bagi cat mobil (saya tetap ingin cat mobil di ruang mesin mengkilap). Bersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau menggunakan kuas atau sikat gigi. Setelah dibilas, segera keringkan menggunakan lap chamois atau microfibre. Akan lebih baik jika kita semprot menggunakan angin bertekanan. Kemudian nyalakan mesin, panas mesin akan mengeringkan bagian-bagian yang sulit dilap sehingga mengurangi potensi munculnya karat. Matikan mesin setelah mesin panas dan sisa-sisa air mengering.

Jika setelah dicuci tetap ada bekas-bekas oli, kita dapat membersihkan bekas-bekas oli tersebut menggunakan engine degreaser. Banyak merek yang tersedia di pasaran seperti Meguiar’s, Prestone, dsb. Jika tidak dapat menemukan engine degreaser, dapat menggunakan multi-purpose cleaner seperti KIT Multi-Purpose Cleaner (warna oranye). Semprotkan ke bagian yang masih terdapat bekas-bekas oli, bersihkan dengan kuas, dan dilap pakai lap katun bersih. Hati-hati menyemprotkan engine degreaser ke bagian plastik atau karet karena jika tidak langsung dibersihkan dapat membuat plastik atau karet tersebut cenderung lembek yang pada akhirnya getas. Salah satu trik untuk membersihkan bagian mesin yang terbuat dari metal, selain engine degreaser atau multi-purpose cleaner adalah menggunakan carburator cleaner. Carburator cleaner sangat efektif merontokkan sisa-sisa oli.

Jika ruang mesin sudah bersih dari bekas-bekas oli, saatnya mengkilapkan. Saya menyarankan untuk menggunakan engine detailer seperti Meguiar’s, namun jika tidak ada, bisa menggunakan pembersih vinyl/dasbor seperti KIT. Engine detailer atau pembersih vinyl/interior digunakan untuk mengkilapkan bagian-bagian yang terbuat dari plastik dan karet. Bagian metal dapat digosok pakai metal polish, bisa menggunakan Meguiar’s Metal Polish, KIT Metal Polish, atau Autosol. Bagian bodi di dalam ruang mesin dapat kita wax. Caranya sama dengan ngewax bodi seperti yang telah saya terangkan dalam blog saya mengenai Tips: Merawat Cat Mobil.

Jika sudah bersih harus dirawat dong. Perawatan sebaiknya dilakukan setiap habis menggunakan mobil, sama frekuensinya seperti kita ngelap atau nyuci mobil kita, ruang mesin harus selalu dicek kebersihannya. Tapi untuk sehari-hari tidak perlu metode ‘basah’. Cukup bagian yang berdebu dibersihkan dengan kuas sambil divakum menggunakan vacum cleaner. Mungkin cara ini dianggap aneh, tapi cara ini sangat efektif membersihkan debu di ruang mesin (yang bebas dari bekas-bekas oli). Jika bagian karet/plastik sudah tidak mengkilap, ulangi kembali proses pengkilapan menggunakan engine detailer atau pembersih vinyl/dasbor.

Jika ruang mesin selalu bersih, pasti komponen-komponen di dalam ruang mesin akan awet, dan jika mobil akan dijual, ruang mesin yang bersih akan menambah nilai mobil itu.

Kamis, 01 Desember 2011

Review: Aerial7 Tank Midnight


Overview:
Kesan pertama ngeliat bentuk Aerial7 Tank Midnight sebenernya saya kurang tertarik. Desain simbol panah Aerial7 berkesan seperti simbol di kaos-kaos distro sehingga tidak terlihat mahal. Saat pertama dipakai, earmuff berbentuk bulat terasa sangat kencang menempel di telinga sehingga kurang nyaman dan panas jika dipakai dalam jangka waktu yang lama. Namun demikian, earmuff Aerial7 Tank mampu ngeblok suara dari luar sehingga cukup kedap.

Begitu saya tes pake iPod Nano 5th Gen dengan berbagai genre lagu, langsung bisa bikin senyum. Bassnya begitu mantap, memang sewajarnya bassnya mantap karena drivernya berukuran 54mm, termasuk besar dikelasnya. Staging bisa dapet, nada-nada high jernih, nada-nada rendah mantap, agak disayangkan mid sedikit ‘muddy’. Tapi asyiknya ga tidak harus ngutak-atik EQ buat dapet suara yang pas.

Saya paling suka dengerin album Avril Lavigne Live in Toronto dengan bitrate rata-rata 521kbps. Detail drumnya enak banget & stagingnya dapet banget.

Pros:
- Dengan driver berukuran 54mm bassnya mantap
- Kalau pake iPod Nano ga harus mainin EQ udah enak didenger
- Dikemasannya dapet kantong, kabel DJ, kabel iPhone, kabel Skype
- Kabel bawaannya udah gold plated
- Detail seputar treble bagus

Cons:
- Bentuk fisik tidak terlihat mahal, simbol Aerial7 di bodinya terlihat seperti barang keluaran distro-distro
- Earmuff kurang nyaman jika dipakai dalam waktu lama
- Mid sedikit ‘muddy’