

Kedua, semprot seluruh ruang mesin menggunakan engine degreaser, diamkan selama 3-5 menit. Jangan biarkan sampai benar-benar mengering karena akan menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan. Oh iya, sebelum menyemprotkan degreaser, pastikan mesin tidak dalam keadaan panas. Dingin tidak apa-apa, kalau sekedar hangat akan lebih baik.
Ketiga, sikat seluruh bagian ruang mesin.
Keempat, bagian yang agak menegangkan, semprot ruang mesin menggunakan pressure washer hingga engine degreaser benar-benar hilang. Jika masih ada bagian yang kotor, semprot kembali dengan engine degreaser, sikat, dan semprot kembali dengan pressure washer.
Setelah bersih, keringkan ruang mesin dengan kain microfiber (yap saya sudah upgrade, tidak lagi merekomendasikan chamois), akan lebih baik jika punya blower. Lepaskan semua plastik yang menutupi komponen-komponen sensitif, lalu nyalakan mesin. Cek jika ada indikator yang menyala (harapannya sih tidak), dan panaskan hingga sisa-sisa air di ruang mesin menguap.
Tahap terakhir adalah finishing dengan menyemprotkan engine dressing ke ruang mesin, ratakan dengan kuas atau spon, baru lap dengan kain microfiber agar kilapnya natural. Tidak perlu khawatir debu akan menempel dan merusak plastik karena Meguiar's Hyper Dressing adalah water based atau berbahan dasar air sehingga aman.
Terakhir, seperti pada tips saya sebelumnya mengenai cara membersihkan ruang mesin, silakan wax bagian-bagian yang di cat dengan wax yang anda suka. Saat ini saya sudah naik kelas, saya suka pakai Meguiar's Ultimate Liquid Wax, atau Turtle Wax Ice Liquid Wax.
Sekian tips semprot mesin dari saya.