
Overview:
Kesan pertama dari ngeliat beats studio memang wah, karena bodinya yang glossy. Begitu dipakai langsung bisa bikin senyum karena nyaman banget ditelinga karena bentuk earmuff yang lonjong mengikuti bentuk telinga. Fitur noise cancelling yang ada pada beats studio cukup membantu. Sekian decibel yang dibuang oleh fitur ini memungkinkan kita untuk mendengarkan lagu-lagu dengan low volume tanpa harus terganggu dengan noise dari luar. Memang ini kelebihan yang ditawarkan oleh beats studio, mendengarkan lagu dengan detail yang baik dengan rentang volume rendah hingga sedang.
Begitu saya tes pake iPod Nano 5th Gen dengan berbagai genre lagu, langsung terasa nada-nada high yang detail dengan bas yang bulet walau tidak bisa dibilang powerful. Kurangnya ada diseputar mid dimana terasa ada gap ditengah. Kalau digeber dengan volume tinggi treblenya cenderung menusuk (walaupun EQ sudah dicoba untuk dipasang di 'bass booster' atau 'treble reducer'), jadi saya tidak menyarankan untuk mendengarkan musik dengan volume tinggi pake iPod dengan beats studio. Dengan iPod Nano 5th Gen, paling nyaman pasang volume sekitar 50%-60%. Sangat disayangkan fitur EQ pada iPod Nano 5th Gen hanya berupa ‘rock, r&b, classic, bass booster, treble reducer, dsb.', tidak bisa diatur manual, karena untuk beberapa genre lagu sedikit sulit menemukan setting yang pas saat mendengarkan lagu menggunakan beats studio. Namun jika saya tes menggunakan Netbook Acer AspireOne dengan Windows Media Player 7 dengan graphic equalizer yang bisa diatur manual, sangat mudah mendapatkan setting yang pas.
Pros:
- Bentuk fisik keliatan mahal
- Nyaman banget dipakenya
- Enteng
- Detail seputar treble bagus
- Bass cukup mantap untuk driver ukuran 40mm
- Monster Cable berkualitas
- Kabel terpisah dari headset, jadi kalau kabel rusak/sobek tinggal ganti kabel
- Dapet antibacterial cloth
- Dapet casing yang bentuknya oke
Cons:
- Bodi gampang kotor karena glossy (jadi magnet sidik jari)
- Jika menggunakan iPod Nano yang ga punya graphic equalizer, kurang bagus untuk digeber dengan volume tinggi karena treble akan terlalu menusuk
- Mid agak kurang, frekuensi cenderung terpisah antara high dan low, ada yang kurang ditengah
- Harus pake 2 batre AAA, tanpa batre ga bisa hidup
- Paket iSoni cable keliatan murah, masih keliatan mantep Monster Cable standarnya (yang warna merah)