
Overview:
Sewaktu jalan-jalan di Best Denki Mall Kelapa Gading saya dibuat penasaran sama produk home theater yang sedang didisplay yang sedang memutar film Pearl Harbor, suara tembakan senapan mesin sama pesawat bisa berputar dari kanan ke kiri dengan suara ledakan yang menggelegar, tidak menusuk telinga, sangat riil. Begitu ditanya, ternyata produk tersebut adalah Pioneer HTZ -101. Produk ini adalah home theater system termurah yang dikeluarkan oleh pabrikan Pioneer. Saya kira semua home theater system bisa mengeluarkan suara yang setara, namun ketika DVD Pearl Harbor tersebut saya minta diputarkan ke home theater system lain dengan harga yang lebih murah seperti Panasonic SC-XH150 dan Samsung HT-D550, ternyata suaranya jauuuh banget bedanya, suaranya tidak bisa sedramatis HTZ-101. Harga memang tidak menipu, dengan harga yang sama, merek lain sudah bisa dapet pemutar Blu-Ray. Untuk merek Pioneer, home theater system pemutar Blu-Ray Disc harganya dua kali lipat HTZ-101 ini. Karena saya mementingkan kualitas suara daripada memaksakan beli Blu-Ray player dengan suara pas-pasan, saya tidak berpikir panjang untuk ambil HTZ-101.
Pengalaman saya dengan HTZ-101, playernya rada manja, sering kali tidak mau membaca DVD bajakan dimana player lain bisa membaca, namun sempurna saat memutar DVD original. Beberapa DVD original yang telah saya coba dengan HTZ-101 antara lain The Expandables, Diary of a Wimpy Kid, dan Disney’s “Up!”. Semua film suaranya bisa keluar mantap, gambarpun sangat bening saat disandingkan dengan Panasonic Vierra S1 LCD menggunakan kabel HDMI. Beberapa DVD bajakan yang berhasil saya coba dengan suara dan gambar yang memuaskan antara lain Transformers, Transformers 2, dan 2012. Namun favorit saya untuk diputar dengan HTZ-101 adalah DVD original Hit Man dan Hit Man Returns-nya David Foster and Friends, suara yang dihasilkan bener-bener serasa nonton konser live.
Sayangnya HTZ-101 suaranya kurang memuaskan untuk memutar CD musik, yang original sekalipun. Menurut saya wajar karena HTZ-101 lebih diperuntukkan untuk memutar sound format DTS 5.1 dan mengutamakan fitur surround.
Pros:
- Kualitas suara saat memutar DVD dengan sound format DTS 5.1
- Tidak harus menempatkan speaker-speaker mengelilingi ruangan untuk mendapatkan efek surround, semua speaker ditempatkan didepanpun efek surround sudah sangat bisa dirasakan
- Bentuk player dan speaker sederhana, cocok disandingkan dengan LCD/LED TV merek apa aja
- Fitur HDMI dapat menyalurkan gambar HD dengan bening sempurna ke TV dengan fitur HDMI
- Ada colokan USBnya (walaupun suaranya ga bisa bagus)
- Ada mic inputnya kalo pengen karaoke
Cons:
- Belum bisa memutar Blu-Ray disc
- Tidak ada iPod dock
- Suara kurang memuaskan ketika mendengarkan lagu-lagu dari CD, meski original
- Tidak bisa memainkan lagu-lagu melalui USB dengan suara yang baik meski dengan bit-rate tinggi